Kali ini yang menjadi "korban" review-ku adalah (500) Days of Summer. Aku udah lama denger soal film ini dan banyak banget yang bilang ini film bagus.
Film ini menceritakan kisah cinta antara Tom Hansen (Joseph Gordon-Levitt) dan Summer Finn (Zooey Deschanel). Awalnya semua berjalan baik dan menyenangkan. Tapi tiba-tiba Summer memutuskan hubungan begitu saja, meninggalkan Tom dengan kebingungannya sendiri.
Sesuai dengan tagline nya yang berbunyi: This is not a love story, this is a story about love. BIsa dikonfirmasi kalau ini memang bukan kisah cinta. Film ini mencoba memberi sudut pandang lain tentang kisah cinta. Mencoba jujur dan realistis dengan menunjukkan bahwa nggak semua kisah cinta punya happy ending. Aku, yang biasanya "menolak" cerita yang non-happy ending, saat nonton film ini nggak terlalu masalah sama ceritanya, karena apa ya....karena aku udah tahu gimana akhir filmnya (korban baca spoiler :|) jadi udah siap mental, begitu kira-kira.
Salah satu yang aku nikmati dari film ini adalah sinematografinya. Di awal film ada video masa kecil Tom dan Summer, terus ada adegan dimana jalanan dan gedung-gedungnya tiba-tiba berubah jadi sketsa gambaran tangan yang keren banget. Tapi aku paling suka adegan waktu Tom dengan bahagianya nari-nari di jalan.
Aku #TeamTom, karena pribadiku kurang lebih kayak Tom yang romantis. Pokoknya aku tuh Tom banget sampe jadi kesel sama Summer sepanjang film!
Film ini menceritakan kisah cinta antara Tom Hansen (Joseph Gordon-Levitt) dan Summer Finn (Zooey Deschanel). Awalnya semua berjalan baik dan menyenangkan. Tapi tiba-tiba Summer memutuskan hubungan begitu saja, meninggalkan Tom dengan kebingungannya sendiri.
(500) Days of Summer (2009)
Sutradara: Marc Webb
Skenario: Scott Neustadter, Michael H. Weber
Genre: Drama, Komedi Romantis
Sesuai dengan tagline nya yang berbunyi: This is not a love story, this is a story about love. BIsa dikonfirmasi kalau ini memang bukan kisah cinta. Film ini mencoba memberi sudut pandang lain tentang kisah cinta. Mencoba jujur dan realistis dengan menunjukkan bahwa nggak semua kisah cinta punya happy ending. Aku, yang biasanya "menolak" cerita yang non-happy ending, saat nonton film ini nggak terlalu masalah sama ceritanya, karena apa ya....karena aku udah tahu gimana akhir filmnya (korban baca spoiler :|) jadi udah siap mental, begitu kira-kira.
Salah satu yang aku nikmati dari film ini adalah sinematografinya. Di awal film ada video masa kecil Tom dan Summer, terus ada adegan dimana jalanan dan gedung-gedungnya tiba-tiba berubah jadi sketsa gambaran tangan yang keren banget. Tapi aku paling suka adegan waktu Tom dengan bahagianya nari-nari di jalan.
Aku #TeamTom, karena pribadiku kurang lebih kayak Tom yang romantis. Pokoknya aku tuh Tom banget sampe jadi kesel sama Summer sepanjang film!