Wednesday, March 11, 2015

Book Review: Good Omens

Good Omens: The Nice and Accurate Prophecies of Agnes Nutter, Witch
by Terry Pratchett, Neil Gaiman

Sinopsis: Sudah diramalkan dalam buku ramalan Agnes Nutter bahwa dunia akan kiamat pada hari Sabtu minggu depan. Balatentara dari Surga dan Neraka mulai berkumpul dan tanda-tanda kiamat sudah bermunculan di bumi.

Tetapi, anak Antikristus yang seharusnya menjadi pembawa akhir dunia malah sepertinya diturunkan ke tempat yang salah.  Aziraphale (malaikat) dan Crowley (setan), yang sudah hidup nyaman di bumi selama ribuan tahun, mencoba memperbaiki semuanya walaupun mereka agak tidak setuju jika dunia akan segera berakhir.

***

Review: Inti cerita buku ini adalah rangkaian kejadian-kejadian pada saat seminggu sebelum kiamat, sesuai dengan khayalan gila Neil dan Terry. Pokoknya seolah-olah semua khayalan yang paling aneh dari kedua penulis tersebut ditumpahkan ke buku ini. Mereka sendiri ngaku di kata pengantar kalau cerita buku ini sangat aneh dan gak penting.

Tapi menurutku buku ini justru menarik karena anehnya itu. Walaupun ceritanya aneh, cara penyampaian mereka asik diikuti. Witty dan menyentil fenomena nyata di dunia, terutama tentang kebaikan dan kejahatan di diri manusia. Aku malah sempet dibikin ketawa di beberapa bagian cerita.

Tokoh di buku ini ada banyak banget. Mungkin beberapa tokoh awalnya bikin kita bingung dan bertanya-tanya: “Ini siapa sih?” dan “Hubungan tokoh ini sama cerita ini apa sih?”. Tapi nanti lama-lama semua cerita bakal nyambung sendiri, walaupun gak dijelasin secara eksplisit.

Salah satu bagian favoritku dari buku ini adalah “persahabatan” antara Aziraphale si malaikat dan Crowley si setan. Bayangin aja, malaikat sama setan bisa sahabatan! Kedua makhluk ini juga keren dengan cara mereka masing-masing. Menurutku keberadaan minimal satu tokoh yang keren di suatu cerita itu penting, terutama kalo ceritanya nggak banyak relasi ke kehidupanku.

Aku udah bayangin, kalo buku ini dijadiin film, pemeran Aziraphale adalah Tom Hiddleston (soalnya image Tom di kepalaku itu seperti malaikat XD Rambut asli Tom yang pirang dan keriting juga cocok dengan image Aziraphale) dan pemeran Crowley adalah Brad Pitt (soalnya karakter Crowley ini mirip percampuran badass-nya karakter Pitt di film Ocean’s Eleven dan di Fight Club).

Tom sebagai Aziraphale. He has to act a lil bit gay, though, in order to be Aziraphale.
(I have A LOT of Tom’s pictures, so it was easy and fun for me to compile this collage :)))

Oke, mungkin Crowley nggak bakal seganteng Brad Pitt, tapi image Crowley di kepalaku kurang lebih seperti Brad di foto ini, hanya saja lebih suram.

Buku ini kalo dijadiin film harusnya hasilnya keren banget sih.

Selain itu aku juga suka sama si anak Antikristus (anak ini punya nama manusia, tapi kalo aku kasih tahu namanya entar jadi spoiler buat yang belum baca nggak ya? :|) dan geng nya yang selalu mendiskusikan hal-hal aneh dan ajaib di dunia. Tapi anak-anak seharusnya memang gitu. Suka main di luar dan banyak ingin tahu. Walaupun sampe sekarang aku nggak ngerti kenapa geng ini nggak sekolah :|

Kesimpulannya, buku ini recommended dan bikin aku pengen ngoleksi semua buku karya Neil Gaiman. Buku ini menyentil realita yang ada sekarang dengan caranya sendiri yang aneh dan lucu. Bacaan yang seru dan lucu!

***

Dua kutipan dari buku ini yang aku tandain pake post-it. Dua aja, soalnya banyak bener kalo yang menarik mau ditampilin di sini semua.

"JANGAN ANGGAP INI MATI, kata Kematian. ANGGAP SAJA KAU BERANGKAT LEBIH CEPAT UNTUK MENGHINDARI MACET."

"Mereka dibesarkan sebagai pengikut Setan, dan kalau mau terus terang, mereka tidak sepenuhnya jahat. Pada umumnya manusia memang tidak sepenuhnya jahat. ... Intinya, dibesarkan sebagai pengikut Setan malah cenderung mengurangi keistimewaan kepercayaan mereka itu. Rasanya seperti sekadar rutinitas tiap Sabtu malam. Di luar itu, mereka menjalani hidup sebaik-baiknya, seperti orang lain."

2 comments:

Anonymous said... [Reply to comment]

Hai salam kenal,

Reviewnya bagus. Aku nggak pernah mengaitkan Tom Hiddlestone dengan Aziraphale, tapi dari foto itu sepertinya boleh juga :D
Buku yang banyak memainkan imajinasi ya, Neil Gaiman memang rajanya fiksi.
Coba baca Neverwhere dan Coraline deh :)

novi said... [Reply to comment]

@tasyasaari salam kenal :)
Iya pengen banget baca semua karya Neil Gaiman. Apalagi Coraline yang sudah ada film nya X)
Makasih sudah mampir :D

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...